UPAYA SAFE MOTHERHOOD 2
Disusun oleh
dr. Mayang Anggraini Naga
F-KESMAS – FIKES
U-IEU, JAKARTA, 2009
MPS meminta perhatian pemerintah dan masyarakat di setiap negara untuk:
PERKEMBANGAN di INDONESIA
dr. Mayang Anggraini Naga
F-KESMAS – FIKES
U-IEU, JAKARTA, 2009
MPS meminta perhatian pemerintah dan masyarakat di setiap negara untuk:
- Menempatkan Safe Motherhood sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan nasional dan internasional
- Menyusun acuan nasional dan standar pelayanan kesehatan maternal dan neonatal;
- Mengembangkan sistem yang menjamin pelaksanaan standar yang telah disusun:
- Memperbaiki akses pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, KB, aborsi legal, baik publik maupun swasta;
- Meningkatkan upaya kesehatan promotif dalam kesehatan maternal dan neonatal serta pengendalian feritilas pada tingkat keluarga dan lingkungan;
- Memperbaiki sistem monitoring pelayanan kesehatan maternal dan neonatal.
PERKEMBANGAN di INDONESIA
Tahun 1988: (Di Indonesia)
Diadakan Lokakarya Kesehatan Ibu yang merupakan kelanjutan Konferensi Nairobi:
Mengemukakan betapa kompleksnya masalah kematian ibu, sehingga perlu penanganan oleh berbagai sektor dan pihak-pihak yang terkait
Kesepakatan menandatangani 17 sektor, di bawah koordinator: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita (sekarang: Pemberdayaan Perempuan).
Diadakan Lokakarya Kesehatan Ibu yang merupakan kelanjutan Konferensi Nairobi:
Mengemukakan betapa kompleksnya masalah kematian ibu, sehingga perlu penanganan oleh berbagai sektor dan pihak-pihak yang terkait
Kesepakatan menandatangani 17 sektor, di bawah koordinator: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita (sekarang: Pemberdayaan Perempuan).
Tahun 1990-1991
Depkes dibantu WHO, UNICEF dan UNDP melaksanakan Assessment Safe Motherhood, hasil adalah: Rekomendasi dalam bentuk strategi operasional untuk mempercepat penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) -->dari 450/100.000 kelahiran hidup pada 1986 menjadi à 225 pada tahun 2000.
Tahun 1996
Lokakarya Kesehatan Reproduksi (komiten Indonesia terhadap ICPD Kairo) --> pada pertengahan tahun itu meluncurkan Gerakan Sayang Ibu (GSI), yaitu: Upaya advokasi dan mobilisasi sosial untuk mendukung upaya percepatan penurunan AKI.
Selanjutnya Kesehatan Ibu dan Anak - Safe Motherhood 3
Tidak ada komentar :
Posting Komentar